Konstelasi politik nasional semakin terlihat nyata dan semakin
solid, apalagi pasca terpilihnya pimpinan DPR dan MPR beserta unsur alat
kelengkapannya. Dominasi kubu Koalisi Merah Putih tidak terbendung lagi.
Sebelumnya Koalisi Merah Putih terlihat begitu solid dan kompak saat rapat
paripurna pengesahan RUU Pilkada. Kubu KMP akhirnya mampu menetapkan pemilihan
kepala daerah dipilih oleh DPRD. Walaupun akhirnya UU pilkada ini dicabut oleh
Perppu nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, Bupati dan Walikota
Berangkat dari beberapa kesuksesan ini, terdengar kabar
desas-desus bahwa kekuatan KMP akan dilakukan juga di daerah-daerah,
Desas-desus yang beredar bahwa KMP sudah mengkapling-kapling penjatahan bagi
setiap anggota KMP yang akan menjadi penguasa daerah pada pelaksanaan pemilihan
kepala daerah. Baik pemilihan secara langsung maupun tidak langsung. KMP ini
terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, PPP, PAN dan Demokrat
Terdengar kabar desas-desus bahwa untuk pilkada di Kota Depok, KMP
nasional diduga sudah memutuskan, jatah untuk Kota Depok diberikan pada Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), Jatah untuk Kota Bogor diberikan pada Partai Amanat
Nasional (PAN) sedangkan jatah untuk Kabupaten Bogor diberikan pada Partai
Persatuan Pembangunan (PPP). Diduga penjatahan ini harga mati, siapapun yang
tidak patuh pada putusan ini akan diberikan sanksi pemecatan.
Dalam konteks penjatahan di Kota Depok, penetapan PKS mendapat
jatah kapling di Kota Depok, penjatahan ini tentunya disinyalir akan mendapat
perlawanan dari anggota KMP di Kota Depok. Apalagi banyak ketua-ketua partai
dari kubu KMP berniat ingin mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Depok.
Beranikah mereka tetap pada keinginannya itu, Beranikah mereka
melawan arus dengan tidak mematuhi dugaan sistem penjatahan kapling ini. Bila
para ketua partai ini berani melawan, maka disinyalir banyak ketua-ketua partai
yang melawan ini akan dipecat oleh Dewan Pimpinan Pusat masing-masing anggota
KMP. Hasil pantauan berita online depok dari berbagai sumber, diperkirakan
antara dua atau tiga ketua partai di Kota Depok bakalan dipecat oleh
masing-masing Dewan Pimpinan Pusat Partainya, itupun bila mereka berani melawan
arus putusan KMP Nasional. Siapakah yang akan dipecat, waktulah nanti yang akan
membuktikan.
Berita Terkait :